
Seniman Joko Pinurbo pernah berkata bahwa Yogya terbuat dari rindu, pulang, dan angkringan. Salah satu angkringan yang tidak pernah sepi pengunjung, bahkan di kala pandemi, adalah angkringan Jembatan Kewek Pak Tomi.
Tomi (60), pemilik angkringan, mengaku bahwa sebelumnya ia tidak memikirkan konsep angkringan dengan pemandangan yang unik tersebut. Awalnya, sisi selatan kali Code merupakan tempat pembuangan sampah. Namun, erupsi Merapi pada tahun 2010 membuat warga, termasuk Tomi, meminta pemerintah setempat melebarkan jalan di pinggir kali Code sebagai tempat evakuasi dan tanggap bencana.
Kopi Joss adalah minuman yang berasal dari Yogyakarta dan dikenal dengan sentuhan uniknya. Bagaimana caranya? Secangkir kopi hitam yang masih mendidih akan dicampur dengan sepotong arang panas dan sedikit gula. Arang panas ini adalah kunci dari keunikan minuman ini. Ketika arang panas bertemu dengan kopi, ia akan meleleh, dan suara mendesis pun memenuhi udara. Kopi Joss sering kali dijual di angkringan-angkringan di Yogyakarta.
Kisah di balik Kopi Joss dimulai pada tahun 1980 oleh seorang pria bernama Lek Man, pemilik angkringan di utara Stasiun Tugu Yogyakarta. Lek Man terinspirasi oleh permintaan seorang pelanggan asal Jawa Timur yang mencari kopi kothok, yakni kopi yang dibuat dengan cara merebus kopi dan gulanya bersama-sama. Meskipun Lek Man tak bisa memenuhi permintaan ini, dia tidak menyerah begitu saja.
Dengan tekad untuk menciptakan sesuatu yang baru, Lek Man mulai bereksperimen dengan berbagai cara. Akhirnya, dia memutuskan untuk memasukkan sepotong arang panas ke dalam secangkir kopi hitam yang masih panas. Hasilnya? Sesuatu yang benar-benar unik dan berbeda dari kopi biasa. Kopi ini pun akhirnya diberi nama "Kopi Joss," yang diambil dari suara mendesis yang terdengar ketika arang panas bersentuhan dengan kopi.
Rasa unik Kopi Joss adalah hasil dari percampuran antara kopi hitam yang kaya rasa dengan sentuhan arang panas yang memberikan nuansa asap yang khas. Kombinasi ini menciptakan pengalaman rasa yang tak terlupakan. Kopi Joss sangat cocok dinikmati pada malam hari atau saat cuaca dingin, karena ia bisa menghangatkan tubuh dan hati.
Kopi Joss tidak hanya dikenal di Yogyakarta, tetapi juga sudah menyebar hingga ke mancanegara. Di luar negeri, minuman ini dikenal dengan sebutan "The Charcoal Coffee." Apa yang membuatnya begitu spesial?
